REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Kelompok bersenjata warga suku Peul membantai sedikitnya 30 orang Tuareg dalam serangan balas dendam di Mali utara.
Oumar Maiga, pejabat daerah setempat, Jumat (7/2) mengatakan kepada AFP bahwa Peul melakukan serangan pada Kamis di Tamkoutat, 80 kilometer utara kota Gao, untuk membalas penculikan salah satu warga mereka.
"Saudara-saudara kita tewas dengan darah dingin, setidak-tidaknya 30 orang tewas," kata mantan anggota parlemen daerah Assarid Ag Imbarcaouane tersebut.
Sementara, sumber di pasukan keamanan mengatakan mereka yang dibunuh termasuk wanita dan anak-anak.
''Orang Tuareg dalam perjalanan mereka kembali dari pasar dengan dua kendaraan yang dihentikan dan diserang oleh Peul,'' kata sumber keamanan. "Salah satu kendaraan mereka dibakar."
''Satuan pasukan Mali tiba di wilayah tersebut pada Jumat untuk memberikan keamanan yang lebih besar bagi penduduk setempat,'' kata kementerian pertahanan.