REPUBLIKA.CO.ID, Hijab bukanlah penghalang bagi karier seseorang. Meyakini hal tersebut, Alya Rohali mantap berhijab. Presenter kondang itu memutuskan untuk menutup sempurna auratnya sejak Ramadhan lalu. Bukan masalah inspirasinya dari mana, tetapi ini lebih pada menjalankan kewajiban saja sebagai Muslimah, kata Puteri Indonesia 1996 ini.
Sebenarnya, keinginan berhijab telah lama dirasakan oleh Alya. Namun, perempuan kelahiran Jakarta, 1 Desember 1976 itu masih bimbang. Setelah beberapa kali menunda, Alya memutuskan berhijab tanpa menunggu lebih lama lagi. Salah kalau menunggu siap, kata None Jakarta Barat 1994 tersebut.
Ketika berhijab, Alya merasakan kenyamanan tersendiri. Ia memang harus beradaptasi pada harihari pertama. Awalnya, ibu dari tiga anak ini tidak percaya diri dan merasa ribet saat memakai hijab. Bahkan, sejak malam hari, ia sudah memikirkan hijab apa yang akan dikenakannya esok hari dan membayangkan proses memasang hijab yang kerap membuat jarinya tertusuk jarum pentul. Saya lalu berdoa supaya diberikan kemudahan, alhamdulillah sekarang tak ada masalah, ujarnya.
Dengan berhijab penampilan Alya berubah. Dulu, ia biasa tampil cuek. Kini, ia lebih mempersiapkan busana yang akan dikenakannya. Terlepas dari menjadi modis, Alya menganggap menjaga perilaku tetaplah yang utama. Terhadap kariernya, Alya tak gusar. Ia sadar keputusannya berhijab pasti membuat acara-acara yang dapat dipandunya menjadi lebih tersegmen. Pasalnya, ada beberapa acara yang kurang pas jika dibawakan oleh presenter berhijab. Kalau rezeki tidak datang dari acara yang tak lagi mungkin saya pandu, berarti itu belum baik buat saya, ujar Alumnus Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini.
Alya yakin rezeki akan tetap mengalir. Setelah berhijab, ia dipercaya menjadi spoke person label busana Muslim ternama, Up2date. Di samping itu, ia juga berusaha menjemput rezeki dari pintu yang lain, salah satunya dengan menjadi notaris.