Sabtu 08 Feb 2014 18:20 WIB

Putin Sambut Gencatan Senjata di Homs

Vladimir Putin
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, Jumat menyambut gencatan senjata tiga hari di kota Suriah, Homs, yang dikepung. Putin mengatakan hal itu akan meringankan masalah kemanusiaan yang menekan rakyat Suriah.

Berbicara kepada para pejabat tinggi yang diundang untuk acara santap malam presiden di Sochi, Putin mengucapkan terima kasih kepada Komite Olimpiade dan PBB untuk peran mereka dalam mengamankan gencatan senjata itu.

"Saya yakin bahwa (gencatan senjata) itu akan membantu untuk meringankan semua masalah kemanusiaan," kata Presiden.

Pemerintah dan oposisi menyetujui tiga hari gencatan senjata pada Kamis malam, yang memungkinkan warga sipil untuk meninggalkan Homs dan pengiriman bantuan kepada mereka yang memutuskan untuk tetap tinggal di kota yang terkepung itu.

Pemerintah Suriah mengatakan tidak akan membiarkan pria berusia 15-55 keluar kota karena takut membiarkan para gerilyawan bersenjata melarikan diri.

Sekitar 200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, diharapkan untuk meninggalkan Homs pada Jumat.

AFP melaporkan, mengutip wartawan di daerah, bahwa bus evakuasi pertama dengan sepuluh penumpang meninggalkan kota pada Jumat sore.

Gencatan senjata di Homs dan pengiriman bantuan ke daerah-daerah dari salah satu krisis kemanusiaan yang paling akut Suriah dibahas oleh pemerintah Suriah dan berbagai kekuatan oposisi selama negosiasi pekan lalu di Jenewa.

sumber : Antara/RIA Novosti-0ANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement