REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapal nelayan yang dioperasikan warga Kabupaten Merauke, Papua, dikabarkan dibakar oleh oknum tentara negara tetangga Papua New Guinea (PNG) pada Sabtu.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo, kepada Antara di Jayapura, Sabtu malam membenarkan hal itu.
"Ada masyarakat RI ditangkap tentara PNG di perbatasan Merauke. Kapalnya dibakar, nelayannya disuruh berenang," katanya.
Ia mengatakan, dari 10 orang nelayan yang berenang, lima di antaranya hilang. "Lima nelayan itu kemungkinan tenggelam," katanya.
Informasi yang dihimpun Antara dari berbagai sumber, para nelayan itu dinyatakan tidak ada kabar sejak Kamis (6/2). Baru pada Sabtu siang diperoleh informasi bahwa kapal mereka dibakar oleh oknum tentara negara tetangga PNG.
Belum diperoleh informasi lebih lanjut kenapa kapal nelayan itu dibakar dan nelayannya disuruh berenang. Sementara, pihak kepolisian masih mencari keterangan lebih lanjut.