REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina pada Sabtu (8/2) mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mencabut pernyataan tidak bertanggung jawab mengenai Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) di atas Laut Cina Timur guna menghindari kerugian bagi stabilitas di kawasan.

"Ini adalah hak yang sah bagi Cina, sebagai negara berdaulat, untuk mendirikan Zona Identifikasi Pertahanan Udara di atas Laut Cina Timur," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Le seraya menambahkan bahwa pembentukan ADIZ ini sesuai dengan hukum dan norma-norma internasional.

Hong membuat pernyataan ketika menjawab pertanyaan tentang sikap Menteri Luar Negeri AS John Kerry tentang ADIZ Cina. Pada Jumat (7/2), Kerry mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, bahwa Amerika Serikat tidak mengakui atau menerima pernyataan Cina tentang Laut Cina Timur ADIZ dan bahwa AS tidak berniat mengubah atau melakukan operasi di wilayah tersebut.

Hong mengatakan Amerika Serikat, yang mendirikan ADIZ enam dekade yang lalu, tidak memiliki hak untuk mengkritik langkah yang sah Cina. Cina mengumumkan pembentukan ADIZ Laut China Timur pada bulan November 2013.

"Kami mendesak pihak AS untuk berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab agar tidak membahayakan stabilitas regional dan hubungan Cina-AS," tambah juru bicara itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika