REPUBLIKA.CO.ID, Hari Minggu (9/2) adalah ulang tahun ke-50 tahun invasi Inggris ke Amerika, ketika kelompok musik The Beatles tampil pertama kali di Amerika dalam acara televisi "Ed Sullivan Show", mengawali apa yang kemudian dikenal sebagai "Beatlemania".
Pemandu acara televisi mingguan itu, Sullivan, dikenal karena menampilkan bintang-bintang paling tenar dalam bisnis pertunjukan. Ketika ia melihat The Beatles sedang dikerumuni penggemar musik Inggris di bandar udara London, ia segera meminta keempat pemuda itu tampil tiga kali berturut-turut dalam acaranya meskipun ketika itu The Beatles tidak dikenal di Amerika seperti dilansir situs VOA.
Stasiun-stasiun radio rock ‘n roll di seluruh Amerika terus menerus memperkenalkan Beatlemania. Para penggemar membanjiri acara Sullivan dengan permintaan 50 ribu tiket di satu teater di kota New York yang hanya menampung 00 penonton. Lebih 70 juta orang menonton acara televisi itu, yang dimulai pukul delapan, dan mendengar John, Paul, George, dan Ringo menyanyikan tiga lagu, sementara studio sesak dengan gadis-gadis remaja yang menjerit-jerit.
Para penggemar merayakan ulang-tahun ke-50 penampilan perdana itu dengan berbagai acara mengenang Beatles di seluruh Amerika, mulai dari Menara Capitol Records di Los Angeles hingga bandar udara JFK di New York, tempat band tersebut pertama kali mendarat di Amerika.
Acara khusus di stasiun televisi CBS Minggu malam akan mengenang Beatles dengan menyajikan acara yang langka yaitu reuni Paul McCartney dan Ringo Starr, dua dari empat anggota Beatles alias "Fab Four" yang masih hidup.
John Lennon dibunuh oleh seorang penggemar yang sakit jiwa pada 1980, sementara George Harrison meninggal akibat kanker paru pada 2001. The Beatles dibentuk di Liverpool pada 1960 dan merupakan kelompok band terlaris dalam sejarah, dengan perkiraan penjualan album lebih dari 600 juta keping di seluruh dunia.