Ahad 09 Feb 2014 09:54 WIB

Gara-Gara Video Barunya Shakira Dikutuk di Twitter

Rep: Gita Amanda/ Red: Citra Listya Rini
Shakira
Foto: parentdish.co.uk
Shakira

REPUBLIKA.CO.ID, Video klip terbaru musisi cantik Shakira memancing kemarahan para penggemarnya di negara-negara Arab. Dalam video tersebut, Shakira yang berduet dengan Rihanna dianggap mempromosikan lesbian.

Dalam single barunya berjudul "Can't Remember to Forget you", Shakira beradu akting dengan Rihanna. Namun, sebagian besar penggemarnya di Arab menganggap video tersebut terlampau vulgar. 

Shakira pun dikutuk banyak penggemarnya di media sosial, karena dianggap mempromokan lesbian dengan Rihanna dalam video tersebut.

"Ini video musik lesbian, benar-benar melewati batas," kata salah seorang sutradara video musik asal Libanon Fadi Haddad pada Alarabiya News.

Penggemar Shakira di Arab secara online menyampaikan keterkejutan mereka di Twitter. Shakira merupakan seorang seniman keturunan Libanon. 

Kakeknya yang berdarah Libanon bermigrasi ke New York, tempat kelahiran ayahnya. Dalam sebuah wawancara tahun lalu, Shakira mengakui dirinya merupakan percampuran etnis budaya.

Ayahnya menurut Shakira keturunan Libanon dan ibunya berdarah Spanyol. Shakira mengaku menyukai tarian Arab dan musik Amerika.

Selama ini homoseksualtas dianggap ilegal di lebih dari 78 negara di seluruh dunia. Bahkan di lima negara diantaranya Iran, Yaman dan Arab Saudi, masih menerapkan hukuman mati untuk pelaku homoseksual.

Video klip yang diunggah di situs jejaring YouTube pada 31 Januari itu telah dilihat lebih dari 88 juta pengunjung, hanya sepekan setelah diunggah. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement