Ahad 09 Feb 2014 15:29 WIB

LSN: Kepuasan Warga Jakarta ke Jokowi Berkurang

Rep: c40/ Red: Joko Sadewo
Jokowi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapabilitas Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur mulai diragukan. Banjir yang kian meluas dan kemacetan lalu lintas yang semakin parah membuat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mulai berkurang.

"Masyarakat Jakarta mulai meragukan kinerja Jokowi dan berharap Jokowi tidak terburu untuk mencalonkan diri sebagai Capres karena Jakarta masih menunggu kinerjanya," kata Dipa Pradipta, Peneliti Utama Lembaga Survei Nasional (LSN) saat conference press, Ahad (9/2).

Dipa menjelaskan, Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJS) sepertinya tidak cukup memuaskan masyarakat Ibu Kota. Masyarakat mulai tidak percaya, masyarakat DKI mulai tidak setuju jika Jokowi memaksakan diri untuk nyapres. "Jokowi harus fokus dulu. Terkait isu penurunan elektabiltas Jokowi sudah turun drastis, tidak seperti satu tahun yang lalu," kata Dipa.

Berdasarkan temuan LSN, secara umum survei LSN menemukan fenomena bahwa publik DKI mulai meragukan kemampuan Gubernur Jokowi dalam mencari solusi atas berbagai masalah di Ibu Kota. Optimisme publik tehadap kapasitas mantan Wali Kota Solo itu terus merosot seiring dengan sedikitnya bukti riil terhadap masyarakat DKI.

Dalam survei LSN, sejumlah tokoh internal PDI-P yang paling layak diusung sebagai berikut: Megawati diurutan pertama dengan 33.8 persen, diikuti Jokowi 24.6 persen, Puan Maharani 6.5 persen, Pramono Anung 3.9 persen, dan Ganjar Pranowo 3.8 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement