REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Badai salju terparah dalam beberapa dekade menghantam Tokyo dan wilayah lain di Jepang. Bencana tersebut menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas dan lebih dari seribu orang di seluruh Jepang terluka.
Dilansir dari Channel News Asia, Badan Meteorologi Jepang melaporkan, salju setebal 27 sentimeter (cm) menyelimuti wilayah Tokyo pada Sabtu (8/2). Ini merupakan hantaman salju terberat di ibu kota itu selama 45 tahun terakhir.
Badai menghantam Tokyo bertepatan dengan penyelenggaraan pemilihan gubernur baru di Tokyo. Para pengamat mengatakan, badai salju bisa mempengaruhi jumlah pemilih di kota berpenduduk 13 juta orang itu.
Badai bergerak ke sepanjang wilayah di pantai Pasifik. Akibatnya kota Sendai di timur laut Jepang diselimuti salju setebal 35 sentimeter. Ini merupakan serangan salju terberat selama 78 tahun di kota itu.
Media setempat mengatakan, sedikitnya tujuh orang tewas dalam kecelakaan yang diakibatkan badai salju. Kebanyakan korban kecelakaan akibat mobilnya tergelincir di jalanan yang tertutup es.
NHK melaporkan setidaknya 1.051 orang terluka di seluruh Jepang. Kebanyakan dari mereka tergelincir di tanah yang tertutup salju, atau jatuh saat menyekop salju dari atap rumah.