REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenhan Singapura membatalkan undangan kepada wamenkan Syafrie Sjamsoedin dalam dialog strategis di acara Singapore Air Show. Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga batal dalam memberikan ceramahnya dalam acara tersebut.
"Panglima TNI kan ada rencana kunjungan ke Singapura untuk kasih pembekalan pada Selasa (11/2) . Tapi ada pembatalan dari Singapura, maka kunjungan itu juga dibatalkan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul yang dihubungi Republika, Ahad (9/2).
Iskandar mengakui juga telah menerima pembatalan dari Singapura dalam undangan ke acara Singapore Air Show. Terkait pembatalan itu, TNI menyikapinya dengan lapang dada.
Ia menduga pembatalan undangan ini masih terkait dengan keberatan Singapura dengan penamaan KRI Usman Harun. Menurutnya TNI memberikan nama kepada kapalnya tidak sembarangan. Karena ada mekanisme yang baik dan juga lewat sidang.
Jika telah disepakati dengan menggunakan nama itu, maka tidak bisa serta merta harus diganti. Apalagi permintaan penggantian nama itu berasal dari negara lain. Nama KRI Usman Harun pun tetap digunakan. "Kita hanya pelaksana teknis, akan mengikuti kebijakan apa pun yang akan diputuskan," tegas Iskandar.