REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin beserta 100 delegasi dari TNI batal mengikuti 'Singapore Air Show' pekan depan.
Pasalnya, pihak Singapura telah membatalkan undangan tersebut pascpenamaan Usman dan Harun pada kapal TNI Angkatan Laut RI.
Kedutaan Besar Republik Singapura melalui Sekretaris Satu (Politik) Terrence Teo enggan memberikan komentar alias no comment terkait hal tersebut. "Belum ada komentar terkait hal itu," katanya ketika dihubungi Republika, Ahad (9/2).
Sebelumnya, hubungan Indonesia dengan Singapura mulai menghangat sejak Indonesia memutuskan memberi nama kapalnya dengan tokoh pahlawan nasional Indonesia, Usman dan Harun.
Namun, bagi Singapura mereka merupakan teroris dalam tragedi pengeboman McDonald di Singapura pada 1965 silam.
Usman dan Harun pun telah dihukum mati oleh pemerintah Singapura. Keduanya saat itu terlibat dalam konfrontasi Dwikora sehingga disebut sebagaipahlawan nasional.