Ahad 09 Feb 2014 21:03 WIB

Wartawan Republika Dituntut Jawab Persoalan Bangsa

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Muhammad Hafil
Pemred Harian Republika, Nasihin Masha (kanan) dan Kepala Desainer Harian Republika, Sarjono (kiri) berfoto bersama saat malam penganugerahan Indonesia Print Media Award (IPMA) di Bengkulu, Sabtu (8/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemred Harian Republika, Nasihin Masha (kanan) dan Kepala Desainer Harian Republika, Sarjono (kiri) berfoto bersama saat malam penganugerahan Indonesia Print Media Award (IPMA) di Bengkulu, Sabtu (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemimpin Redaksi Harian Republika, Nasihin Masha mengatakan berbagai penghargaan yang diraih Republika pada perayaan Hari Pers Nasional membuktikan kualitas media yang mumpuni. "Ini membuktikan standar jurnalistik yang terjaga pada diri wartawan Republika" kata Nasihin di Bengkulu, Ahad (9/2).

Dari hari ke hari Republika terus berusaha meningkatkan kualitas jurnalistiknya. Di bidang online misalnya, Republika Online (ROL) mampu membuktikan diri sebagai media online yang mencerahkan sekaligus menggugah kesadaran publik agar berbagai persoalan yang ada di masyarakat. "Dengan penghargaan ini ROL menunjukan kualitas yang lebih bagus. Dan memang ROL media online yang pertama," ujar Nasihin.

Nasihin mengatakan karya "Nasib Buruh di Gedung DPR" yang dimuat ROL pada 31 Desember 2013 sangat menarik. Karya ini menurutnya menunjukan kuatnya keberpihakan media kepada nasib orang-orang kecil yang terlupakan. "Betapa tidak? Konsep outsourching yang dikritik DPR ternyata terjadi di lingkungan mereka sendiri," katanya.

Apresiasi juga disampaikan Nasihin untuk karya berjudul "Oh Miss Tjitjih" yang ditulis oleh wartawan Republika Teguh Setiawan. Menurut Nasihin selama ini Teguh dikenal sebagai wartawan yang memiliki kualitas prima di Republika.