REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Pelatih Juventus Antonio Conte mengeluhkan permainan timnya yang masih lemah dalam mengantisipasi situasi bola-bola mati. Gawang skuat si Nyonya Tua harus jebol dua kali ketika melawan Hellas Verona dari situasi tendangan bebas dalam laga lanjutan Serie A Italia, Ahad (9/2).
Conte melihat antisipasi bola mati menjadi masalah timnya sepanjang musim ini. Ia mengatakan, pemain seharusnya bisa lebih fokus untuk mengamankan pertahanan dalam situasi tendangan bebas. "Ini pertanyaan mengenai konsentrasi," kata Conte kepada Sky Sport Italia seusai laga seperti dilansir Football Italia.
Kekecewaan Conte terlihat setelah Juventus tidak mampu meraih tiga poin penuh di Stadion Marc Antonio Bentegodi, kandang Verona. Padahal, skuat Bianconeri sudah unggul hingga babak pertama melalui dua gol Carlos Tevez.
Namun, penyerang gaek Verona Luca Toni mampu memanfaatkan situasi tendangan bebas untuk mengejar ketinggalan pada menit ke-52.
Harapan Juventus untuk mencuri kemenangan sirna pada masa waktu tambahan. Verona kembali bisa mencetak gol yang diawali dari situasi bola mati. Gomez Taleb mampu menjebol gawang Gianluigi Buffon untuk menyamakan kedudukan, 2-2. Skor ini tidak berubah hingga akhir pertandingan.
"Tidak bisa diterima kita dihukum dengan dua situasi bola mati dalam dua gangguan," ujar Conte.
Conte melihat timnya bisa menguasai pertandingan pada babak pertama. Namun, ia menilai timnya kehilangan konsentrasi ketika Verona bisa melesakkan gol pertama. Juru taktik asal Italia itu mengatakan, hasil di kandang Verona harus menjadi pelajaran ke depan bagi Juventus.
"Sangat disesalkan kami meraih hasil imbang melawan Verona yang mempunyai sedikit peluang," kata dia.