Senin 10 Feb 2014 13:02 WIB

Pihak Bertikai Suriah Bersiap Lanjutkan Perundingan

Pengungsi Suriah di Desa Al Marj, Lembah Bekaa, Lebanon.
Foto: EPA/Lucie Parsaghian
Pengungsi Suriah di Desa Al Marj, Lembah Bekaa, Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Pihak-pihak bertikai di Suriah pada Senin bertolak ke Jenewa untuk menghadiri putaran baru perundingan damai yang diperantarai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pertemuan itu dilangsungkan 10 hari setelah pertemuan pertama menghasilkan sedikit kesepakatan soal pemindahan para warga sipil dari kota di Suriah yang terkepung, Homs.

Setelah delegasi pemerintah dan oposisi tiba di hotel-hotel tempat mereka menginap di Jenewa, mereka mengadakan pertemuan tertutup secara terpisah dengan mediator dari PBB dan Liga Arab, Lakhdar Brahimi.

Mediator perdamaian veteran asal Aljazair itu pada akhir Januari berhasil membawa kedua pihak bertikai ke meja perundingan untuk pertama kalinya sejak perang saudara mulai meletus pada tahun 2011.

Brahimi dijadwalkan bertemu dengan oposisi pada Senin pukul 10 pagi waktu setempat. Setelah itu, satu setengah jam kemudian ia akan bertemu dengan delegasi pemerintah Suriah.

Suriah dipimpin oleh Menteri Luar Negeri, Walid Muallem, yang juga memimpin tim pemerintah pada perundingan putaran pertama.

Tidak ada keterangan yang jelas tentang apakah kedua pihak itu akan duduk bersama pada Senin dalam pertemuan yang dipimpin oleh Brahimi atau berapa lama putaran kedua perundingan ini akan berlangsung.

Perundingan yang disebut dengan Jenewa II itu sejauh ini merupakan dorongan terbesar yang diberikan oleh dunia internasional dalam upaya mengakhiri perang di Suriah.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement