REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Duta Besar (dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Robert Blake mengunjungi Surabaya, Jawa Timur (Jatim), dan bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (10/2). Dalam pertemuan itu, Robert menilai, Surabaya adalah kota yang dinamis dan tertata dengan baik.
Kondisi tersebut, menurut dia, sangat berpotensi menarik minat investor dari luar negeri. Ia mengaku, reputasi dan prestasi Surabaya di bawah pimpinan Walikota Tri Rismaharini sudah terdengar sampai AS.
“Ketika pertama kali berkunjung ke Surabaya, saya melihat banyak terobosan dan tata kelola pemerintahannya juga baik sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya,” katanya, Senin (10/2).
Robert mengatakan, Indonesia merupakan mitra strategis AS, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Berdasarkan data yang dihimpun dari kamar dagang AS, dia menyebutkan sedikitnya 65 miliar dolar AS diinvestasikan di Indonesia setiap tahunnya.
Untuk itu, pada kunjungan berikutnya nanti, dia berjanji akan membawa serta para pengusaha Negeri Paman Sam dengan tujuan untuk lebih memahami iklim investasi.
Sebelumnya, Surabaya sudah menjalin hubungan sister city dengan Seattle, AS. Kerjasama tersebut sudah berjalan sejak 1992. Namun demikian, Blake mengaku akan mendorong kerjasama bisa diperluas mencakup sektor-sektor lainnya, hingga pada skala pribadi antar pribadi.