Senin 10 Feb 2014 20:00 WIB

Gerilyawan Separatis Pakistan Ledakan Tiga Pipa Gas

Aksi kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)
Foto: EPA/Waheed Khan
Aksi kekerasan melanda Pakistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Para pemberontak separatis dari Provinsi Baluchistan, Pakistan, yang kaya sumber daya, telah meledakkan tiga pipa gas, memotong pasokan ke provinsi paling penting secara ekonomi di negara itu. Demikian kata seorang pejabat perusahaan gas milik negara pada Senin.

''Para pemberontak meledakkan jaringan pipa ke Provinsi Punjab semalam,'' kata Ayub Bajwa, manajer darurat yang bertugas untuk Sui Northern Gas Pipelines Limited di ibu kota Islamabad.

Punjab adalah provinsi yang paling padat penduduknya dan basis kekuatan Perdana Menteri Nawaz Sharif. Sebagian besar provinsi sekarang tanpa gas.

"Ini pertama kalinya mereka meledakkan tiga pipa secara bersamaan," kata Bajwa. "Mereka biasanya hanya meledakkan satu (pipa) di sini atau di sana."

Saluran-saluran pipa besar tersebut berdiameter 24, 18 dan 16 inci. ''Ini akan memakan waktu setidaknya dua hari untuk memperbaiki jaringan tersebut,'' kata Bajwa.

Selama waktu itu, jutaan warga Pakistan tidak akan mampu memanaskan rumah mereka atau menjalankan pabrik-pabrik mereka.

Sarbaz Baloch, seorang juru bicara untuk Tentara Republik Baluch (BRA) yang terlarang, mengatakan kelompoknya telah meledakkan pipa dekat kota Punjabi, Rahim Yar Khan, sekitar 600 kilometer (370 mil) selatan Islamabad.

BRA sedang berjuang untuk kemerdekaan Baluchistan, provinsi termiskin dan terbesar di Pakistan Mereka menuduh pemerintah federal melakukan penjarahan sumber daya provinsi kaya mineral itu dan meninggalkan rakyatnya hidup dalam kemiskinan.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement