REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS- Komando Umum Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata Suriah mengatakan bahwa 42 orang terdiri dari perempuan, anak-anak dan orangtua dibunuh dalam pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh Jabhet al-Nusra di desa Maan, pedesaan utara Hama pada Ahad (9/2) lalu.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (10/2), Komando Umum menegaskan bahwa kelompok-kelompok teroris bersenjata takfiri menyerang desa Maan dalam jumlah besar dengan menggunakan berbagai bentuk senjata, menjarah rumah-rumah, membakar mereka dan menghancurkan beberapa dari merek serta menggusur semua penghuni desa.
Pernyataan itu menegaskan bahwa tindak pidana ini terjadi pada saat negara Suriah sedang mengerahkan upaya tak kenal lelah untuk mengakhiri penderitaan rakyat Suriah, merupakan bukti yang jelas dari koneksi teroris kepada pihak asing yang telah menjadi terkenal bagi semua orang .
Komando Umum menekankan bahwa aksi teroris pengecut ini tidak akan luput dari hukuman, dan bahwa pembunuh akan membayar mahal untuk apa yang mereka lakukan. Pernyataan menyimpulkan dengan mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata sekarang lebih yakin dari sebelumnya untuk melanjutkan memenuhi kewajiban konstitusionalnya, untuk menghadapi organisasi teroris dan menghilangkan mereka dan memulihkan keamanan dan stabilitas ke negara itu.