Selasa 11 Feb 2014 07:36 WIB

Dibebaskan, Corby Malah Murung. Kenapa?

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bilal Ramadhan
Schapelle Leight Corby
Foto: Firdia Lisnawati/AP
Schapelle Leight Corby

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR- Terpidana kasus narkotika asal Australia, Schapelle Leigh Corby menghirup udara bebas sejak Senin (10/2). Kendati mendapat pembebasan bersyarat, Corby menanggapinya biasa-biasa saja, tidak ada kegembiraan yang tampak di wajahnya.

Kepala Lapas Kerobokan, Farid Junaedi, mengatakan Corby justru terlihat tidak begitu menampakkan wajah bergembira dengan pembebasannya itu. Farid juga mengaku sempat bertemu dengan Corby beberapa saat sebelumnya. Ia tidak melihat Corby bergembira berlebihan, anya daya ekspresi Corby lebih segar, lebih ceria dari sebelumnya.

Farid pun mengingatkan Corby untuk menjaga perilakunya menjelang bebas. "Saya ingatkan dia jangan sampai eforia karena mau bebas sampai dia lupa," kata Farid, Senin (10/2).

Sebagaimana diceritakan sejumlah sipir penjara, teman-teman Corby di sel Wijaya Kusuma mengatakan Corby memang suka berbuat yang aneh-aneh dan terkesan mencari sensasi. Sikap itu ditunjukkan pula oleh Corby setelah dia keluar dari penjara, dimana dia memilih menyewa kamar di villa Santosa, Seminyak Kuta ketimbang tinggal di rumah iparnya. Padahal puluhan wartawan sudah sejak beberapa jam menungguinya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement