Selasa 11 Feb 2014 09:05 WIB

Suriah: Sukes Diplomasi Vladimir Putin?

Russian President Vladimir Putin
Foto: AP/Ivan Sekretarev
Russian President Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa upaya-upaya diplomat Rusia telah mencapai keberhasilan baru dalam beberapa isu termasuk situasi di Suriah dan masalah nuklir Iran.

Dalam kabel ucapan selamat yang ditujukan kepada para diplomat Rusia pada kesempatan dari Hari Diplomat Rusia, Putin mengatakan, "melalui upaya-upaya kebijakan luar negeri Rusia, kami telah mencapai keberhasilan baru dan kami telah membuat kemajuan dalam sejumlah isu global, termasuk Suriah dan isu-isu Iran."

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan, bahwa diplomasi Rusia harus mengerahkan upaya besar untuk menyelesaikan krisis di Suriah.

Lavrov mengatakan bahwa tugas yang harus dilakukan mengenai krisis di Suriah adalah untuk menjaga proses penyelesaian yang telah dimulai.

Dia menambahkan bahwa masalah Timur Tengah dan Afrika Utara memiliki dampak negatif pada Rusia.

Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan, pertemuan troika yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat dan PBB akan diadakan pada tanggal 14 Februari di sela-sela konferensi internasional tentang Suriah "Jenewa II".

Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan di Moskow, Bogdanov menambahkan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov, Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Utusan PBB untuk Suriah Lakhdar Brahimi, akan mengadakan pertemuan pada 14 Februari, menunjukkan perjanjian yang Rusia dan Amerika Serikat akan lakukan untuk mengawasi lebih lanjut terhadap kemajuan perundingan.

Dalam konteks yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander

Lukashevic menekankan bahwa pelanggaran perjanjian antara pemerintah Suriah dan PBB di kota tua Homs oleh orang-orang bersenjata menciptakan lahan yang tidak cocok untuk putaran kedua konferensi Jenewa II.

Dalam sebuah pernyataan, ia menyatakan kepuasan Rusia atas keluarnya lebih dari 600 warga sipil, termasuk 210 perempuan dan 180 anak-anak dari kota tua Homs.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement