REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Everton, Phil Jagielka, mencemaskan kurangnya daya gedor di depan gawang dapat merugikan peluang timnya menghuni peringkat empat besar dan mengikuti Liga Champions musim depan.
Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur pada Minggu membuat Everton turun ke peringkat keenam di Liga Primer Inggris. Mereka tertinggal lima angka dari Liverpool yang menduduki peringkat keempat dengan 13 pertandingan tersisa.
Everton mendominasi pertandingan di White Hart Lane, namun mereka tidak mampu mencegah penyerang Spurs Emmanuel Adebayor mencetak gol kemenangan pada menit ke-65.
Dengan kondisi penyerang pinjaman Romelu Lukaku absen karena cedera pergelangan kaki, Lacina Traore masih harus membenahi kecepatannya sejak didatangkan pada Januari. Nikica Jelavic pun sekarang berada di Hull, sehingga pelatih Roberto Martinez harus memainkan Kevin Mirallas di lini depan.
Meski penuh kemampuan teknik dan keberanian, pria Belgia itu lebih cocok bermain melebar. Kurangnya penyerang murni menjadi faktor dalam kekalahan atas Spurs tersebut
"Kami mengalami sedikit kesulitan pada saat ini," kata Jagielka kepada Liverpool Echo.
"Lacina masih belum padu dan itu sulit sebab kami memainkan beberapa pemain bagus,'' katanya. ''Kami mungkin kehilangan 'rubah' di kotak penalti atau penyerang murni untuk mencetak gol bagi kami."
"Itu membuat frustrasi dan setidaknya kami semestinya mampu tidak kemasukan dan mendapatkan hasil 0-0, namun kami tidak mendapatkannya," keluhnya.