Selasa 11 Feb 2014 09:46 WIB

Papua Dukung Kursus Bahasa Indonesia di PNG

Papua Nugini
Foto: .
Papua Nugini

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Provinsi Papua mendukung Konsulat RI di Vanimo, Provinsi Sandaun, Papua New Guinea (PNG) yang menggelar kursus Bahasa Indonesia bagi warga daerah tersebut dengan menggandeng tenaga pengajar dari Universitas Cenderawasih.

"Yah, kami atas nama pemerintah provinsi menyambut positif. Bukan hanya kegiatan pelajaran Bahasa Indonesia saja, tetapi yang sudah di prakarsai sebelumnya seperti kegiatan lari 10 Km dan paduan suara. Pemrakarsanya Konsul kita Pak Jahar Gultom di Vanimo," kata Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua Suzana Wanggai kepada Antara Jayapura, Selasa (11/2).

Menurutnya kerja sama itu sangat baik sekali karena melalui penyelenggaraan kursus Bahasa Indonesia hubungan baik antara Provinsi Sandaun dan Provinsi Papua akan terbangun lebih erat lagi. "Itu kuncinya. Jadi dengan kursus bahasa, dapat lebih memahami dan mengetahui Indonesia. Ini sebagai jembatan dua bangsa terutama di perbatasan dua provinsi ini untuk lebih meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi," katanya.

Suzana menyampaikan, sebenarnya kursus atau pembelajaran seperti bahasa itu dulunya sudah pernah dijajaki oleh Pemprov Papua bekerja sama dengan Dikti Pusat untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada pelajar SMP dan SMU di Vanimo. "Sekarang saya lihat antusiasmenya lebih besar, ada yang dari pebisnis, para pejabat di Vanimo maupun dari dunia medis dan lain-lain ingin kursus Bahasa Indonesia," ujarnya.

"Saya pikir ini sangat baik sekali. Terutama sekarang kita lihat dua provinsi ini kedekatannya sudah luar biasa. Bahkan bukan hanya dua provinsi ini saja. Kalau di Papua kita hanya Provinsi Papua yang berbatasan dengan PNG, tapi di PNG ada Provinsi Sandaun dan Western di selatan," papar Suzana.

Selain itu, Suzana juga menyampaikan bahwa minat anak-anak Vanimo, atau negara tetangga PNG untuk bersekolah di Papua juga cukup banyak. "Dan untuk anak-anak sekolah pun, di sini (Jayapura) ada Boda School. Kalau di Sota, Merauke ada banyak peminat (pelajar PNG, red) yang kita terima dan itu sudah ada yang sampai selesai. Malah mereka banyak yang berhasil meraih nilai yang sangat baik. Mereka sudah kuliah di Merauke dan Jayapura," ucapnya.

"Jadi, kami sangat mendukung sekali. Atas nama Pemprov Papua, kami sangat menyambut baik sekali kegiatan kursus Bahasa Indonesia di Konsulat RI-PNG Vanimo," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement