Selasa 11 Feb 2014 09:54 WIB

RS-UMM Gandeng YBM-BRI Gelar Operasi Bedah Umum Gratis

Red: Damanhuri Zuhri
suasana operasi katarak yang digelar ybm-bri
Foto: dok.ybm-bri
suasana operasi katarak yang digelar ybm-bri

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, menggelar bakti sosial dengan mengadakan operasi bedah umum gratis bagi masyarakat daerah itu mulai Senin hingga Kamis (10-13/2).

Dokter spesialis bedah umum RS-UMM Mochmad Aleg Sander, Selasa (11/2), mengatakan operasi bedah umum gratis ini merupakan kerja sama dengan Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI).

"Operasi bedah umum yang kami tangani secara gratis selama empat hari ini di antaranya adalah tumor, pembesaran kelenjar gondok, kasus hipospadia, dan kelainan pada anus," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan hasil penyaringan pada Januari, ada sembilan orang pasien yang layak dioperasi, namun dalam perkembangannya masih ada beberapa pasien lagi yang perlu dan mendesak untuk dioperasi.

"RS-UMM menggandeng YBM BRI agar semua pasien yang harus segera dioperasi, bisa ditangani," ujarnya. Menurut dia, untuk penanganan operasi pasien dilakukan oleh paramedis dari RS UMM, sedangkan pendanaannya ditangani YBM BRI.

Ketua pelaksana bakti sosial BRI Kantor Wilayah Malang Heru Brahmana mengatakan kerja sama dengan RS UMM tidak berhenti sampai operasi bedah unum gratis ini selesai.

"Kita akan menjadikan kegiatan sosial ini sebagai agenda jangka panjang, model kegiatannya pun sangat mungkin akan semakin meluas dan beragam," kata Heru menambahkan.

Direktur RS UMM dr Fathoni Sadani mengatakan bakti sosial di bidang kesehatan akan terus menjadi agenda rutin, apalagi RS UMM adalah amal usaha Muhammadiyah yang tujuan utamanya memperluas ladang amal di bidang kesehatan.

Selain mengadakan operasi bedah umum secara gratis, RS UMM juga melakukan operasi katarak terhadap belasam pasien secara gratis, bahkan akhir tahun 2013, RS UMM menggelar pemeriksaan pap smear dan osteoporosis gratis, pembagian sembako serta pemeriksaan kesehatan gratis untuk klinik umum dan spesialis.

"Kegiatan bakti sosial ini kami agendakan rutin, namun bentuk programnya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, terutama yang ada di sekitar RS," ujarnya.

RS UMM dibuka 17 Agustus 2013. RS UMM dilengkapi peralatan canggih dan modern, di antaranya pelayanan operasi singkat untuk ambeien, CT scan dengan 64-slice, USG 4 dimensi serta berbagai penunjang pelayanan laboratorium.

Menurut rencana, RS tersebut diarahkan menjadi RS Pendidikan tingkat utama dengan akreditasi A. RS ini tak hanya didukung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan, juga Psikologi, Kesejahteraan Sosial, Agama Islam, bahkan Pertanian dan Peternakan untuk memasok bahan pangan organik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement