REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Mabes TNI Angkatan Udara (AU) mengklaim aksi pesawat tempur Indonesia merupakan pertunjukan yang paling ditunggu dalam acara Singapore Air Show. Meski undangan atas para delegasi dibatalkan, namun negara tersebut tidak mencoret jadwal tim di sana.
Kadispen AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan perwakilan yang hadir di sana hanya Tim Aerobatic Jupiter. Sebanyak 40-50 anggota TNI AU dilengkapi 8 pesawat tempur tipe KT1B.
"Justru atraksi tim Jupiter lah yang ditunggu-tunggu. Sebab, mereka pernah melakukan aksi di beberapa negara Asia, dan mereka responya menyambut baik. Makanya Singapura ingin juga tampilkan," kata Hadi saat dihubungi Republika, Selasa (11/2).
Meski undangan dari delegasi TNI dan Kemenhan dibatalkan, namun tim tersebut sejak empat hari lalu sudah memperisiapkan diri. Adapun jenis pertunjukannya antara lain adalah aksi akrobat yang dianggap abnormal seperti cloverlip, loop dan banyak lagi.