Selasa 11 Feb 2014 13:40 WIB

Tiga Negara Ini Tawarkan Bantuan Pengelolaan KBS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Pengunjung melihat satwa Bison Amerika yang berada di kandang peraga Kebun Binatang Surabaya (KBS) Surabaya, Jatim, Minggu (11/3).
Foto: Antara
Pengunjung melihat satwa Bison Amerika yang berada di kandang peraga Kebun Binatang Surabaya (KBS) Surabaya, Jatim, Minggu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) menawarkan bantuan asistensi pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kota Surabaya, Jawa Timur. Mereka akan membantu KBS dengan menghubungkan ke kebun binatang di Washington, San Diego dan beberapa kebun binatang lainnya untuk membantu pendampingan dalam pengelolaan KBS dalam waktu sesegera mungkin.

Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake Jr. menyampaikan hal tersebut dalam kunjungannya ke Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Senin 10 Pebruari 2014. Dia berjanji akan segera menindaklanjuti bantuan asistensi untuk KBS dengan mencarikan mitra KBS di Amerika Serikat.

Sebelumnya di sela kunjungan kepada Walikota Surabaya, 6 Februari lalu, Duta Besar Inggris Mark Canning, selain membahas tentang investasi dan proyek Angkutan Massal Cepat kota Surabaya juga menyampaikan tawarannya untuk membantu mendampingi Pemerintah Kota Surabaya dalam mengelola KBS.

Mitra sister city kota Surabaya seperti Pemerintah Kota Xiamen juga menyampaikan perhatiannya untuk KBS. “Pihak Pemerintah Kota Xiamen menyampaikan melalui suratnya bahwa mereka mendapat informasi dari Konsulat Jenderal Cina di Surabaya Mr Wang Huagen bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah mendapat kewenangan untuk mengelola KBS. Untuk itu Mr. Wang berharap Pemerintah Kota Xiamen dapat membantu KBS sebagai mitra sister city kota Surabaya,” kata Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Surabaya Ifron Hady Susanto, Selasa (11/2).

Pemerintah Kota Xiamen akan meminta Xiamen Haicang Safari Park yang merupakan kebun binatang paling terkenal di Xiamen untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Surabaya dalam mengelola KBS.

Risma menyambut baik semua tawaran tersebut. Setelah penyerahan hak pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Indonesia ke Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya memang terus berupaya untuk meningkatkan penengelolaan Kebun Binatang Surabaya. Upaya ini terus dilaksanakan apalagi setelah beberapa kejadian kematian beberapa koleksi satwa yang beruntun di KBS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement