REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN- Iran sedang memperingati ulang tahun ke 35 tahun untuk revolusi Islam di negeri tersebut. Ratusan ribu warga Iran turun ke jalan dan berkumpul di pusat kota Teheran pada Selasa (11/2).
Mereka meneriakkan seruan untuk 'Ganyang Amerika' dan 'Kematian untuk Israel'. Retorika anti-Amerika di Iran terus berlanjut meskipun pergeseran politik telah terjadi di negara tersebut.
Sejak pemilu tahun lalu, Presiden Hassan Rowhani tengah mengejar kebijakan untuk menjangkau negara-nagara Barat. November 2013 lalu, Iran dan negara kekuatan global telah mencapai kesepakatan terkait nuklir.
Saat itu, Teheran setuju untuk membatasi program nuklirnya. Imbalannya negara Barat akan mengurangi sanksi Iran. Revolusi Iran pada 1979 menggulingkan kepemimpinan Shah Mohammad Reza Pahlevi yang dikenal pro-AS. Revolusi itu membawa Islam ke tampuk kekuasaan di Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika