REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, program relokasi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung akan dilakukan pada pertengahan tahun ini. Meski demikian, Jokowi mengatakan relokasi akan dilakukan begitu proses sosialisasi selesai.
"Ya saat ini masih terus dilakukan sosialisasi. Proses lah," kata dia.
Jokowi pernah mengatakan, warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur yang tinggal di lokasi langganan banjir siap direlokasi ke rumah susun. Namun menurut Jokowi, warga meminta sejumlah persyaratan.
"Yang saya tangkap itu mereka mau direlokasi tapi tempatnya jangan jauh-jauh dari lokasi semula. Kemudian mereka juga minta tanah mereka diganti untung, bukan ganti rugi," kata gubernur yang tenar karena blusukan tersebut.
Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan, rusun yang disiapkan untuk relokasi warga bantaran Ciliwung yakni Rusun Komarudin di Cakung yang kini tersisa 50 unit lagi serta Rusun Cipinang Besar Selatan sebanyak 200 unit.
Menurut dia, semua rusun tersebut sudah siap ditempati, hanya saja warganya yang belum siap. "Yang betul-betul siap sekarang itu di Komarudin, ada 200 unit," ujarnya.
Pertengahan tahun ini, kata dia, ada dua blok lagi di rusun Cipinang Besar Selatan dan Rusun Jatinegara Kaum yang siap ditempati. Selain itu, ada juga Rusun Jatinegara Barat sebanyak 548 unit yang dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat.