Rabu 12 Feb 2014 17:47 WIB

Muhammadiyah Kritik Generalisasi Islam oleh Pemerintah AS

Rep: amri amrullah/ Red: Damanhuri Zuhri
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin namanya disebut-sebut sebagai salah satu capres yang diusung PPP.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin namanya disebut-sebut sebagai salah satu capres yang diusung PPP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengkritik pemerintah Amerika Serikat (AS) tekait masih ada upaya jeneralisasi Islam dengan kelompok garis keras dan fundamentalis.

Kritik ini disampaikan Din Syamsuddin saat menerima Duta Besar AS untuk Indonesia yang baru Robert O Blake di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (12/2).

"Jangan salah melihat Islam dan selalu menjeneralisasi islam dengan kekerasan dan kelompok fundamental termasuk menggunakan istilah yang seringkali salah," kata Din sesaat setelah melakukan diskusi dengan Dubes AS, Robert O Blake.

Din menegaskan Islam tidak bisa  dijeneralisasikan. Termasuk menggunakan istilah yang tidak tepat. Seperti menggunakan istilah  Alqaeda, Islam teroris dan Wahabi.