REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso mengapresiasi pernyataan jujur dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Hashim mengungkapkan adanya tujuh jenderal ditolak berkunjung ke Amerika Serikat, termasuk Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo.
Djoko Santoso kepada pers di Jakarta, Kamis, mengemukakan, informasi yang disampaikan Hashim Djojohadikusumo sangat penting dan menarik. Namun tidak perlu dikhawatirkan, karena Amerika Serikat (AS) bukan musuh Indonesia serta tidak menentukan kiprah politik Indonesia ke depan.
Dikatakannya, siapapun tokoh Indonesia, termasuk tujuh jenderal yang disebutkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak perlu khawatir pergi ke luar negeri, termasuk ke AS, karena Indonesia adalah negara besar dan hubungan antar-negara tidak ditentukan satu aspek saja, misalnya masalah hak-hak asasi manusia (HAM).
"Hanya saja pertanyaan buat Pak Hashim, bagaimana kalau ada 'event' penting di Amerika atau di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang harus dihadiri mereka selaku pejabat tinggi negara misalnya?" kata mantan Panglima TNI tersebut, merujuk kepada tujuh jenderal yang ditolak Amerika itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan adanya tujuh jenderal yang ditolak masuk ke Amerika Serikat, di antaranya Prabowo Subianto, Sjafrie Syamsudin, Wiranto, Pramono Edhie dan Zacky Anwar Makarim karena persoalan HAM.