REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Kelompok pria bersenjata Boko Haram melakukan serangan di sebuah kota di timur laut Nigeria. Dalam serangan ini, 51 orang tewas.
Puluhan pejuang Boko Haram yang menggunakan truk bercat militer serta membawa senjata otomatis dan bahan peledak itu menyerbu wilayah pemerintahan lokal Konduga di Borno.
Penyerangan ini dilakukan pada Selasa (11/2) sekitar pukul empat sore. Menurut para saksi, mereka membakar rumah-rumah serta menembak para penduduk desa yang melarikan diri.
Selain itu, para pemberontak juga menculik 20 gadis muda dari sebuah perguruan tinggi lokal. Aparat militer pun membenarkan serangan yang terjadi di wilayah itu. Pihaknya juga tengah menghitung jumlah korban.
“Tindakan mereka merupakan tindakan barbar dan sangat disayangkan,” kata Gubernur Borno, Kashim Shettima.
Sekitar 60-70 persen kota telah dibakar oleh para pemberontak. “Tapi kami akan membangunnya kembali,” tambahnya.
Ia pun berjanji akan menyediakan 609 ribu dolar AS untuk mempersiapkan bahan bangunan. Kelompok Boko Haram yang ingin memberlakukan hukum syariah di negara itu telah menewaskan ribuan penduduk selama serangan empat setengah tahun ini.