REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Lima murid SD Negeri 1 Gianyar, Bali, mengalami keracunan setelah menyantap nasi goreng yang dibeli dari kantin sekolah tersebut, Kamis (13/2).
Akibat peristiwa itu, kelima murid SD itu sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Sanjiwani, Kabupaten Gianyar.
Mereka mual-mual, pusing, dan muntah-muntah, setelah sebelumnya membeli nasi goreng di kantin sekolah saat jam istirahat pada pukul 09.00 Wita.
Sesampainya di rumah pada pukul 13.00 Wita, para orang tua terkejut melihat anaknya muntah-muntah sehingga dibawa ke RSUD Sanjiwani untuk mendapat pertolongan tim medis.
Kepala Dinas?Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta bersama Kepala Dinas Kesehatan Ida Ayu Cahyani langsung menuju RSUD Sanjiwani untuk mengetahui kondisi siswa.
Cahyani mengaku masih menelusuri penyebab siswa keracunan itu. "Sampel makanan masih diperiksa di laboratorium," ujarnya.
Sementara itu, penjual nasi goreng, Kadek, terkejut atas kejadian tersebut. Nasi goreng yang dijual berisi telur dan mi dicampur saus, sambel, dan bumbu racik.