Kamis 13 Feb 2014 18:43 WIB

Presiden PKS Komentari Penamaan Kapal Usman-Harun

Red: Citra Listya Rini
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta
Foto: Republika/Adhi.W
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menilai pemberian nama kapal angkatan laut KRI Usman Harun yang diambil dari dua nama pahlawan nasional, sudah tepat.

"Sudah benar pemerintah memberi nama itu, tak ada masalah," kata Anis Matta di Jakarta, Kamis (13/2).

Menurut dia, adanya polemik pemberian nama kapal tersebut yang terjadi antara Indonesia - Singapura seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. "Saya kira itu tidak perlu dibesar-besarkan," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Singapura menyatakan keprihatinannya atas penamaan kapal perang baru milik TNI Angkatan Laut dengan nama KRI Usman-Harun.

Penamaan kapal itu diambil dari nama dua pahlawan nasional Indonesia yaitu Usman Haji Mohamad Ali dan Harun Said. Kedua pahlawan itu mengebom MacDonald House, Orchard Road, Singapura yang menewaskan tiga orang dan melukai 33 orang.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia menyatakan penamaan KRI itu sudah sesuai tatanan, prosedur, dan penilaian yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, pemerintah menegaskan tidak boleh ada satu negara pun yang mengintervensi Indonesia untuk menentukan seseorang mendapat kehormatan sebagai pahlawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement