REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi Militer (PM) menggelar razia di jalur TransJakarta di sepanjang Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, tepatnya dipertigaan lampu merah arah Raden Saleh.
Razia ini untuk menertibkan pengendara yang menerobos jalur TransJakarta. Selain itu, mereka juga menertibkan pengendara yang menempelkan atribut TNI di kendaraannya.
"Penertiban yang dilakukan PM lebih wibawa dibanding dengan polisi," kata sugito (26 tahun), salah satu warga Cikini yang melintas di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Sugito menjelaskan, cukup setuju dengan apa yang dilakukan PM. menurut Gito, PM dalam melakukan razia sangat tegas dan tidak bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Berdasarkan pantauan Republika di Jalan Kramat raya sore ini, puluhan pengendara motor tertangkap razia. PM juga meminta kepada pelanggar jalur Transjakarta untuk menunjukkan STNK dan SIM.
Tak hanya itu, para PM yang melakukan razia juga memeriksa kendaraan dan menyobek kendaraan yang terpasang atribut militer.