Kamis 13 Feb 2014 19:49 WIB

Nah Lho...Polisi Militer Razia Jalur Transjakarta?

Rep: c40/ Red: Joko Sadewo
Sepeda motor dan mobil masih menerobos jalur busway
Foto: Republika/Wahyu Syahputra
Sepeda motor dan mobil masih menerobos jalur busway

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi Militer (PM) menggelar razia di jalur TransJakarta di sepanjang Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, tepatnya dipertigaan lampu merah arah Raden Saleh.

Razia ini untuk menertibkan pengendara yang menerobos jalur TransJakarta. Selain itu, mereka juga menertibkan pengendara yang menempelkan atribut TNI di kendaraannya.

"Penertiban yang dilakukan PM lebih wibawa dibanding dengan polisi," kata sugito (26 tahun), salah satu warga Cikini yang melintas di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

Sugito menjelaskan, cukup setuju dengan apa yang dilakukan PM. menurut Gito, PM dalam melakukan razia sangat tegas dan tidak bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Berdasarkan pantauan Republika di Jalan Kramat raya sore ini, puluhan pengendara motor tertangkap razia. PM juga meminta kepada pelanggar jalur Transjakarta untuk menunjukkan STNK dan SIM.

Tak hanya itu, para PM yang melakukan razia juga memeriksa kendaraan dan menyobek kendaraan yang terpasang atribut militer.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement