REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Sektor Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memburu kawanan perampok toko emas bersenjata api yang beraksi di Marakash Squere.
"Pelaku membawa kabur 5 kilogram emas dengan kadar rata-rata 70 persen. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar," kata Kapolsek Babelan Kompol Kisman di Bekasi, Kamis.
Menurutnya, aksi para perampok yang diperkirakan berjumlah tujuh orang itu berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB di Toko Mas Cahaya Marakash Square, Ruko A3 No 30.
"Menurut saksi, para pelaku menggunakan senjata api saat menjalankan aksinya," katanya.
Menurutnya, pelaku terbilang profesional karena sanggup menguras emas dari dalam toko hanya dalam waktu singkat dan terkoordinir dengan baik.
Para pelaku diketahui datang ke lokasi kejadian menggunakan sejumlah sepeda motor dengan cara berboncengan.
Usai memarkirkan kendaraan, dua oarang pelaku di antaranya masuk ke dalam toko mas, sedangkan lima rekannya menunggu di depan toko mas untuk mengawasi kondisi sekitar.
Kemudian, dua orang pelaku yang di dalam toko menodongkan alat menyerupai senjata api dan mengancam saksi yang merupakan penjaga toko bernama Hengky dan Adam.
Usai melumpuhkan korban, para pelaku menjarah seluruh emas yang ada di etalase dan memasukannya ke dalam tas pelaku.
"Kurang lebih 3 menit kemudian pelaku sudah berhasil mengambil emas di dalam toko dan kemudian melarikan diri. ketujuh pelaku menggunakan helm, masker, jaket hitam dan celana jeans serta membawa alat yang menyerupai senjata api," katanya.
Ciri pelaku semua hampir mirip, berbadan tinggi besar 170 cm dan berkulit kuning.