REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud berdampak terhadap proses belajar mengajar. Seluruh siswa dibebaskan masuk sekolah, sehubungan kondisi hujan abu masih berlangsung hingga jam masuk sekolah.
Seruan pembebasan pelaksanaan proses belajar mengajar disampaikan Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Klaten, Sriwinoto.
''Saya sudah instruksikan kepada dinas pendidikan hingga jajaran tingkat kecamatan dan desa untuk membebaskan siswa masuk sekolah,'' katanya, Jum'at (14/2).
Guru SMAN 2 Klaten, Agus Purwanto, juga mengirimkan pesan singkat atau SMS kepada siswanya. SMS tersebur agar disebarkan ke seluruh rekannya secara berlanting. "Pokoknya siswa bebas. Boleh masuk, juga boleh tidak. Yang tidak masuk tidak dikenai sanksi absen alfa," kata Anif Setiawati (18), siswa kelas XII-2 membacakan SMS dari gurunya.
Hanya satu-dua orang tua yang mengantar anaknya masuk sekolah mengendarai mobil. Namun, begitu kondisi gerbang sekolah ditutup rapat kembali pulang.
Hampir sebagian besar sekolah dari SD, SMP, SMA/SMK, tidak ada yang melakukan aktivitas sama sekali.