Jumat 14 Feb 2014 13:49 WIB

BKTB Pluit - Monas Kembali Beroperasi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas memeriksa Bus TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) baru di Pool TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/2).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas memeriksa Bus TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) baru di Pool TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butarbutar mengatakan, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) 01 rute Pantai Indah Kapuk (PIK)-Monas kembali beroperasi mulai hari ini, Jumat (14/2). Sebelumnya, bus yang keberadaannya ditolak oleh para sopir angkot tersebut sempat tidak beroperasi selama tiga hari karena alasan keamanan.

"Sudah beroperasi normal mulai hari ini," ujar Pargaulan.

Menurut dia, selama tidak beroperasi tersebut, Dinas Perhubungan sudah bertemu dengan para sopir penolak BKTB untuk memberikan penjelasan. Pargaulan mengatakan, saat ini sikap para sopir sudah melunak sehingga bus bisa kembali beroperasi.

Namun demikian, ujar dia, Dinas Perhubungan tetap melakukan antisipasi dengan menempatkan banyak petugas di sepanjang jalur yang dilewati BKTB. Sebab, ia khawatir para sopir kembali melakukan tindakan anarkis dengan merusak bus.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, ia sudah bertemu dengan para sopir angkot penolak BKTB. Menurut dia, mereka sudah berjanji untuk tidak melakukan penolakan atas bus.

"Sudah ada titik temu. Sudah dikasih pemahaman bahwa ini pangsa pasarnya beda. Mereka menerima dan berjanji tidak akan mengganggu," kata Akbar.

Seperti diketahui, sejumlah sopir angkot Muara Angke-Grogol melakukan perusakan pada tiga armada BKTB di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (11/2). Mereka menganggap keberadaan bus berbahan bakar gas tersebut telah membuat penumpang mereka berkurang.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement