REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan bencana erupsi Gunung Kelud, Kediri, Jatim dari berbagai pihak di Tanah Air terus dilakukan. Seperti yang dilakukan jajaran Kostrad TNI AD yang mengerahkan tim reaksi cepat di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Tim reaksi cepat meliputi pelayanan medis dan tim evakuasi. Tim dikerahkan membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Palang Merah Indonesia menangani korban bencana alam meletusnya Gunung Kelud.
Menurut Kepala Penerangan Kostrad, Letkol Inf Hariyanto, dalam mengevakuasi Korban letusan Gunung Kelud, pihaknya menerjunkan pasukan dari Divisi Infanteri 2 Kostrad. Dislokasi pasukan Divisi Infanteri 2 Kostrad yang terlibat dalam penanggulangan bencana meletusnya Gunung Kelud adalah Batalyon Perbekalan Angkutan 2 Divisi Infanteri 2 Kostrad sebanyak 121 Personel.
Selain upaya Evakuasi korban, Kostrad juga mendirikan dua dapur lapangan dan posko kesehatan guna memberikan pelayanan kesehatan kepada korban letusan Gunung Kelud.