REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Polisi Pakistan mengatakan dua kelompok mahasiswa terlibat bentrok gara-gara perayaan Hari Valentine, Jumat (14/2). Bentrokan terjadi di kampus mereka, University of Peshawar.
Pejabat polisi Raheem Hussain mengatakan bentrokan terjadi saat satu kelompok mahasiswa yang liberal menggelar peringatan Hari Kasih Sayang. Kegiatan tersebut berlangsung di lokasi yang sama dimana mahasiswa yang lebih konservatif justru sedang menggelar acara tandingan.
Seperti dilansir AP, Sabtu (15/2), Hussain mengatakan kedua pihak saling lempar batu. Beberapa mahasiswa bahkan melakukan tembakan ke udara. Empat orang dilaporkan terluka.
Setiap tahunnya kaum konservatif di Pakistan menyerukan agar memboikot Hari Valentine. Menurut mereka, Valentine adalah pengaruh Barat yang mendukung kevulgaran.
Namun, masih ada sejumlah kalangan yang merayakan Valentine. Mereka biasanya membeli bunga, boneka teddy bears warna pink dan balon berbentuk hati.