Sabtu 15 Feb 2014 23:50 WIB

PM Palestina: Kami Hanya Berperang Dengan Penjajah Israel

Ismail Haniyah
Foto: EPA/Mohammed Saber
Ismail Haniyah

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, menyatakan bangsa Palestina hanya berperang dengan penjajah Israel. Tidak ada musuh Palestina di Mesir, Suriah dan Iran.

Haniyah mengatakannya dalam khutbah Jumat di Masjid Ummul Masakin, kamp Zawayidah, Gaza Tengah.

''Bangsa Palestina memiliki faktor kekuatan yang tercermin dalam keimanan, kekuatan dan senjata yang memungkinkannya meraih kemenangan melawan penjajah,'' kata Haniyah seperti dikutip Infopalestina.

Haniyah menyebutkan, penjajah zionis berupaya menghapus peradaban. Karena itu, pertikaian dengan Israel bukan semata pertikaian tentang perbatasan dan wilayah. Namun, lebih jauh lagi, penjajah zionis berupaya menodai kemanusiaan, tempat suci dan identitas bangsa.

''Kami tidak memiliki permusuhan dengan Mesir, Suriah maupun Iran. Dengan bijak, kami menyelesaikan persoalan internal,'' katanya. ''Dengan sabar, kami membenahi sikap dengan sejumlah negara-negara Arab.''

''Pertempuran hakiki kami hanya dengan penjajah yang merampas tanah air dan menodai tempat suci kami,'' tandas Haniyah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement