REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Rivalitas antara klub-klub Italia rupanya tak hanya terjadi di lapangan sepak bola. Seperti yang terjadi antara Fiorentina dan Juventus, bos dua klub kuat Negeri Pizza itu terlibat pertikaian di dunia bisnis.
Pertikaian tersebut bermula dari komentar pemilik Fiorentina, Diego Della Valle, yang mengkritik perusahaan penyokong utama finansial Juventus, Fiat. Bos Fiat sekaligus patron Juventus, John Elkann, membalas kritik Della Valle dengan tak kalah tajam.
"Seharusnya Della Valle mengkhawatirkan perusahaannya sendiri, Tod, yang sedang bergejolak," kata Elkann tengah pekan ini seperti dilansir Football Italia.
Elkann mengatakan perusahaan milik Della Valle itu tengah menghadapi kebangkrutan. Menurut dia, saham Tod kini tertinggal jauh dari para pesaingnya di industri garmen dan pakaian.
"Mereka (Tod) tertinggal jauh oleh Prada, Armani, Lvmh, dan Kering. Bisnis kecil itu sedang tidak berjalan baik," tuding pria usia 37 tahun yang mewarisi Fiat dari Gianni Agnelli itu.
Della Valle geram mendengar komentar balasan tersebut. Della Valle mengatakan Elkann hanyalah pengusaha bau kencur yang belum tahu apa-apa soal dunia bisnis. Della Valle menegaskan tudingan yang dilontarkan Elkann hanyalah omong kosong belaka.
Soal kritikannya terhadap Fiat, Della Valle menjelaskan hal tersebut bukan ditujukan untuk menyerang Elkann. Kritikan itu, kata dia, ditujukan untuk keluarga Agnelli yang telah banyak menyedot sumber daya Italia melalui Fiat.
"Mereka mengambil segalanya dari rakyat Italia, tapi tidak banyak memberikan imbal balik," ujar pengusaha usia 60 tahun itu.
Della Valle memang terkenal suka membuka konfrontasi dengan lawan-lawan bisnisnya di media. Sebelumnya, ia pernah bertikai dengan pemilik AC Milan Silvio Berlusconi.
Selain sebagai CEO Tod Group, Della Valle juga memiliki saham di sejumlah perusahaan besar Italia seperti Ferrari, Maserati, dan Banca Nazionale del Lavoro.