REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam, mengimbau nelayan dan pengguna transportasi laut di Kepulauan Riau (Kepri) berhati-hati dan waspada terhadap cuaca buruk di perairan Kepri pada Ahad (16/2).

Prakirawan BMKG Batam Agita Devi Prastiwi di Batam, Minggu, mengatakan cuaca buruk itu berupa gelombang tinggi di wilayah Kepri dan arus laut yang kuat, terutama di perairan Natuna dan Bintan. Agita mengatakan tinggi gelombang di Perairan Natuna dan Bintan diperkirakan mencapai 3,5 meter dan arus laut mencapai 55 cm per detik.

Sedangkan untuk transportasi darat dan udara, menurut dia, kondisi cuaca masih kondusif.

"Cuaca diperkirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan yang bersifat lokal. Kondisi ini masih kondusif untuk transportasi darat dan udara," kata dia.

Pola belokan angin di Wilayah Kepri menyebabkan adanya potensi pertumbuhan awan, didukung kelembaban udara yang tinggi sehingga awan-awan konventif yang mengandung banyak uap air mudah terbentuk.

Secara detil, BMKG memprakirakan cuaca Kota Batam pada Ahad pagi berawan, siang berawan hujan ringan dan malam berawan. Kecepatan angin diprakirakan 5 sampai 40 kilometer per jam arah timur laut. Suhu udara di Batam antara 25 sampai 31 derajat celsius dengan kelembaban 64 sampai 93 persen. Sedangkan gelombang laut di perairan Batam diperkirakan 1 sampai 2,5 meter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika