Senin 17 Feb 2014 11:02 WIB

Menhub: Bersihkan Debu Pesawat Sebelum Terbang

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Muhammad Fakhruddin
  Petugas membersihkan abu vulkanik yang menutupi badan pesawat di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (14/2). (Antara/Regina Safri)
Petugas membersihkan abu vulkanik yang menutupi badan pesawat di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (14/2). (Antara/Regina Safri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Menteri Perhubungan, EE. Mangindaan meminta maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah memastikan kelayakan terbang pesawat mereka. Hal ini menyusul abu vulkanik Gunung Kelud yang sempat menutup sejumlah bagian badan pesawat di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Kita sudah buat maklumat sebelum penerbangan periksa semua perlengkapan dan teknikal penerbangan," kata Mangindaan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (17/2).

Mangindaan menyatakan bukan tidak mungkin debu vulkanik Gunung Kelud masuk ke bagian mesin pesawat. Pengecekan kelayakan terbang merupakan syarat mutlak dalam menjamin rasa aman penumpang. "Karena kemungkinan debu masuk, harus dibersihkan dahulu," ujarnya.

Hari ini, kata Mangindaan, sejumlah. bandara penerbangan yang ditutup akan kembali dibuka. Mangindaan menyatakan bandara penerbangan yang akan mulai dibuka hari ini adalah Jogja dan Solo "Hari ini kita putuskan Jogja Solo dibuka, kalau tidak ada perkembangan di Kelud," kata Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement