REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker naturalisasi Sergio van Dijk mengaku lapang dada dengan keputusan pelatih Alfred Riedl. Sergio tetap berpikir positif meski tidak masuk dalam dafar 30 pemain yang diproyeksikan untuk berlaga dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi pada 5 Maret.
Bagi Sergio, setiap pelatih memiliki penilaian tersendiri dalam pemilihan pemain.
"Sangat sayang, karena saya sebenarnya sangat senang dan bangga bermain untuk timnas. Tapi setiap pemain harus menghargai keputusan pelatih," kata Sergio melalui surat elektronik.
Riedl lebih memercayakan posisi striker kepada penyerang Persebaya Greg Nwokolo dan bomber gaek Arema Indonesia Cristian Gonzales. Gonzales meskipun sudah berusia 37 tahun, tetap mendapat kepercayaan berkat performa cemerlangnya bersama Singo Edan musim ini. Gonzales sudah mencetak lima gol dalam empat laga perdana Liga Super Indonsia.
Sementara Sergio hingga kini belum bisa menunjukkan ketajamannya bersama klub Iran, Sepahan FC. Mantan pemain Persib Bandung tersebut belum mencetak gol meskipun telah bermain sebagai starter sebanyak empat kali.
"Terpenting, pelatih memilih pemain yang memang dia percaya bisa memenangkan pertandingan," Sergio menambahkan.
Striker berusia 31 tahun itu tak kendur semangat. Ia akan berlatih lebih keras lagi dan menunjukkan penampilan terbaik bersama klubnya supaya bisa kembali memperkuat skuat Garuda.
"Saya tetap positif. Semoga bisa kembali bermain untuk timnas pada laga-laga selanjutnya," harap Sergio.