Senin 17 Feb 2014 14:04 WIB

Apa Kabar Pembangunan Monorel?

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Prototipe monorel buatan PT Melu Bangun Wiweka di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Selasa (29/1).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Prototipe monorel buatan PT Melu Bangun Wiweka di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Selasa (29/1). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pembangunan transportasi massal berbasis rel tunggal, Monorel, telah dimulai kembali sejak 16 Oktober 2013. Lalu, bagaimana progres pembangunan Monorel saat ini?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pembangunan proyek Monorel hingga kini masih berlangsung. Meski demikian, kata dia, sampai saat ini belum ada perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi dengan PT Jakarta Monorail, selaku perusahaan yang sedang mengerjakan proyek tersebut.

"Sampai sekarang perjanjian kerjasama belum ditandatangani," kata mantan Wali Kota Solo tersebut, Senin (17/2).

Menurut Jokowi, alasan belum ditandatanganinya perjanjian kerjasama karena PT Jakarta Monorail belum menyerahkan tiga persyaratan yang diminta Pemprov. Dua dari tiga persyaratan itu, ujar dia, yaitu pembayaran tiang pancang kepada PT Adhi Karya serta masalah kesiapan dana.

"Kalau syarat-syarat sudah diberikan ya saya tandatangani. Kalau belum ya belum," kata Jokowi yang tidak memberikan tenggat waktu pada PT Jakarta Monorail ini.

Meski perjanjian belum ditandatangani, kata Jokowi, PT Jakarta Monorail hingga saat ini terus melakukan persiapan pembangunan, seperti mengetes kondisi tanah dan menggambar desain stasiun.

Sementara itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarwo Handayani, yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mengatakan, ada perubahan dalam perjanjian kerjasama antara Pemprov dengan PT Jakarta Monorail kali ini. Dalam perjanjian kerjasama yang sedang disusun ini, ujar dia, Pemprov tidak lagi menjamin pembangunan Monorel. Semuanya diserahkan Pemprov kepada pihak swasta.

"Pekan depan kita akan panggil PT Jakarta Monorail untuk bahas ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement