REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten Hasan Alydrus meminta Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno meletakkan jabatannya. Keduanya dinilai tidak berhasil menjalankan roda pemerintah di Banten.
"Atut-Rano satu paket. Keduanya harus mengembalikan jabatannya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," kata Hasan, Senin (17/2).
Menurut Hasan, Kemendagri sebagainya menunjuk pelaksana tugas gubernur Banten hingga ada pemilihan gubernur yang baru. "Kalau diserahkan ke Rano sama saja. Saat ini pemerintah di Banten tidak berjalan. Anggaran pun tersendat," kata Hasan.
Hasan mengatakan, saat ini masyarakat Banten menunggu agar ada perubahan yang lebih baik. Oleh karena itu, dia meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk tegas dalam menentukan nasib pemerintahan Banten pascapenahanan Atut.