Senin 17 Feb 2014 14:45 WIB

Roger Danuarta Mengaku Bersyukur Ditangkap Polisi

Rep: C40/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pesinetron dan model Roger Danuarta dikawal petugas kepolisian usai pemeriksaan dirinya terkait penggunaan narkoba di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (17/2).
Foto: Antara/Teresia May
Pesinetron dan model Roger Danuarta dikawal petugas kepolisian usai pemeriksaan dirinya terkait penggunaan narkoba di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor sinetron Roger Danuarta mengaku kepada polisi kalau ia bersyukur atas penangkapan dirinya terkait kasus narkoba. Ia mengaku menggunakan barang haram itu akibat salah pergaulan dan melihat ada hikmah di balik penangkapannya Ahad (16/2) malam tadi.

Pengakuan Roger itu diungkapkan Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi saat menggelar jumpa wartawan di Polsek Pulogadung, Cipinang, Jakarta Timur, Senin (17/2).

Mulyadi mengatakan, Roger mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah membantu. Roger juga sedikit mengisahkan awal kejadian tersebut kepada polisi. Menurut Roger, dirinya memakai narkoba karena salah pergaulan.

"Kejadian ini dari salah pergaulan. Aku juga ada eksperimen atas masalah drugs. Aku anggap itu ada hikmahnya dan aku bersyukur atas semua ini," ujar Roger seperti dikutip Mulyadi.

Pemain sinetron sekaligus penyanyi Roger Danuarta ditangkap aparat Polsek Pulogadung, Cipinang, Jakarta Timur Ahad malam. Roger ditangkap dalam keadaan tak sadarkan diri diduga karena over dosis narkoba.

Saat menggelar jumpa pers bersama kepolisian di Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (17/2), Roger masih tampak lemah dengan wajah lunglai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement