REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah Iran memperingatkan akan mengirimkan pasukannya ke Pakistan untuk membebaskan lima penjaga perbatasan yang ditangkap oleh militan. Peringatan itu disampaikan apabila Pakistan tidak menjamin pembebasan kelima orang tersebut.
"Jika Pakistan tidak mengambil langkah untuk melawan para kelompok teroris, kami akan mengirimkan pasukan kami ke Pakistan. Kami tidak akan menunggu," kata Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza Rahmani-Fazli.
Ia menambahkan, delegasi dari Iran akan mengunjungi Pakistan untuk membebaskan para penjaga keamanannya pada Senin (17/2). Sementara itu, Mayor Jenderal Hossein Hassani Sa'di mengatakan pihaknya akan menggambil langkah tegas atas kasus tersebut.
Menurut Sa'di, para penjaga perbatasan tersebut masih hidup. Ia juga menekankan langkah politik dan militer untuk membebaskan mereka. Para penjaga perbatasan itu ditangkap pada 6 Februari lalu di provinsi Sistan-Baluchistan, Iran, oleh militan yang kemudian membawa mereka ke Pakistan.
Berdasarkan akun twitter yang mengatas amakan sebuah kelompok oposisi Sunni, Jaish al-Adl, penculikan itu diakui dilakukan oleh kelompok tersebut. Namun, akun twitter itu masih belum dapat diverifikasi kebenarannya.