Selasa 18 Feb 2014 09:15 WIB

Cuaca Ekstrem Masih Landa NTT

Cuaca buruk.     (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Cuaca buruk. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan cuaca ektrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang masih melanda wilayah Nusa Tenggara Timur karena adanya tekanan rendah di selatan khatulistiwa.

"Kondisi cuaca seperti ini (hujan dan angin) diprediksi masih terus berlanjut hingga Maret 2014, sehingga perlu diwaspadai karena dapat berdampak tinggi gelombang air laut banjir dan tanah longsor," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II El Tari Kupang Mohammad Syaeful Hadi di Kupang, Selasa.

Ia mengatakan dalam peringatan dini BMKG untuk dua hari ke depan (18-19 Februari) keadaan cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya hujan ringan - sedang, angi dari arah barat - barat laut dengan kecepatan berkisar antara 15 - 30 Km/jam.

"Ini peringatan bagi warga terutama operator dan pengendali sarana transportasi untuk selalu berwaspada ketika melakukan kegiatan atau perjalanan, sehingga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bersama," katanya.

Ia mengatakan cuaca seperti ini (hujan) sedang melanda sejumah wilayah di Tanah Air, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Selain NTT, wilayah lain yang sedang mengalami musim hujan, seperti Februari 2014 ini wilayah Jawa bagian barat termasuk Jabodetabek, Banten, Jawa barat," katanya.

Sifat hujan pun kata dia, selalu terjadi pada tengah malam dan berlanjut hingga pagi hari, liputan awannya pun tidak hanya tumbuh disekitar Jakarta bahkan hampir seluruh wilayah Jawa bagian barat tertutup awan, jenis awannya pun bercampur aduk mulai dari awan rendah, awan menengah dan awan tinggi.

"Lamanya pertumbuhan awannyapun seakan-akan tidak pernah berhenti untuk menutupi suatu wilayah. Setelah hujan turun, maka awan tersebut tidak serta merta berhenti menurunkan hujannya untuk yang kedua kalinya melainkan awan-awan tersebut tumbuh lagi dan tumbuh lagi, akhirnya terjadilah hujan yang merata," katanya.

Jadi awan yang tumbuh di musim hujan mengalir terus menerus, apakah berasal dari yang tumbuh di daerahnya maupun yang bergerak dari tempat lain hingga turun hujan dengan intensitas ringan sampai sedang bahkan lebat.

Sedangkan pada siang hari, katanya, berawan sampai hujan ringan. Sementara angin akan berasaman dengan hujan pada malam hari sampai pagi hari.

Ia meminta warga atau lembaga terkait lainnya untuk selalu mengikuti layanan informasi cuaca melalui laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan saat ini sudah bisa diakses sampai tingkat kabupaten.

"Di laman BMKG yang baru ada informasi cuaca sampai kabupaten termasuk peringatan dini, serta mencocokkan waktu standar yang ditentukan melalui jam cesium dengan ketelitian seperjuta detik," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Selasa.

BMKG meluncurkan operasional twitter resmi dan laman terbarunya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai cuaca, iklim, gempa bumi serta tsunami secara lebih detil dan rinci.

Andi mengatakan yang membedakan laman BMKG terbaru dengan sebelumnya adalah masyarakat akan lebih mudah mengakses berbagai informasi, dilengkapi animasi arah angin, serta tinggi gelombang laut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement