REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengakui beberapa pemain Timnas masih perlu tambahan jam terbang, karena dalam laga persahabatan melawan Persijap Jepara U-21 masih terlihat belum konsisten dalam bermain.
"Nantinya, para pemain yang kurang konsisten dalam bermain akan diberikan kesempatan lebih banyak untuk dimainkan dalam laga uji coba yang rencananya digelar sebanyak 16 kali," ujarnya usai mendampingi anak asuhnya pada laga persahabatan lawan Persijap U-21 di Stadion Gelora Bumi Kartini di Jepara, Senin (17/2) .
Laga lawan Persijap Jepara U-21, kata dia, merupakan yang ke-enam. Ia mengakui, permainan anak asuhnya memang belum sempurna sehingga laga uji coba yang akan digelar di sejumlah daerah melawan tim lokal akan dimanfaatkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Sebelum laga, anak asuhnya selalu diingatkan untuk tetap konsisten bermain sesuai dengan cara bermainnya.
Laga persahabatan lawan Persijap Jepara U-21, merupakan ujian mental bagi anak asuhnya, karena dalam laga persahabatan ditonton dengan jumlah penonton yang cukup banyak dan diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.
"Artinya, laga tersebut banyak tekanan yang bermanfaat untuk menempa mental pemain agar tidak mudah tertekan dan tetap bisa bermain dengan nyaman," ujarnya.
Ia mengakui, tidak semua pemain bisa bermain dengan nyaman dan menikmatinya, karena itu laga uji coba yang dijalankan saat ini dimanfaatkan untuk membuat pemain bisa menikmati permainannya.
Kalah maupun menang dalam laga uji coba lawan Persijap, kata dia, bukanlah target utama, karena lebih memprioritaskan cari komposisi tim terbaik.