Selasa 18 Feb 2014 14:18 WIB

Marzuki Alie: Timwas Century Tunjukkan Arogansi Politik

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Bilal Ramadhan
Marzuki Alie
Foto: Antara
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Tim Pengawas (Timwas) Century DPR kembali melakukan pemanggilan terhadap wakil Presiden Boediono. Namun Boediono juga telah mengirimkan surat kepada DPR terkait ketidakhadirannya dalam panggilan tersebut.

Ketua DPR Marzuki Alie menilai langkah Timwas Century memanggil Boediono adalah sesuatu yang negatif. Menurutnya apa yang dilakukan Timwas mencerminkan arogansi anggota DPR melihat kasus hukum.

"Ini arogansi politik, DPR mudah sekali memecat atau mempolitisir satu hal," kata Marzuki, Selasa (18/2).

Campur tangan politik dalam wilayah hukum bisa merusak demokrasi di Indonesia. Hal ini karena menurut Marzuki, unsur politik yang terlalu dominan mencampuri wilayah hukum akan menciptakan ketidakpastian hukum itu sendiri.

"politiknya sudah sangat dominan dan tidak menghargai hukum ataupun aturan-aturan lain yang sudah disepakati bersama," ujar Marzuki.

Marzuki mengatakan Timwas Bank Century mesti ingat dengan keputusan paripurna DPR yang menetapkan persoalan hukum Century mesti diselesaikan oleh KPK. Timwas Century, imbuh Marzuki, hanya bertugas mengawasi kinerja KPK.

"Jadi caranya yah tidak dengan memanggil Boediono lagi, tapi mengawasi dan mendorong KPK untuk menuntaskan kasus ini," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement