Selasa 18 Feb 2014 16:42 WIB

Tiga Pendaki Diselamatkan Setelah Terperangkap di Gua

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Tiga pendaki yang hilang di sebuah gua di New South Wales, Australia, telah diselamatkan, Senin (17/2). Mereka sempat terperangkap karena air dalam gua meninggi akibat badai, namun bertindak tepat karena sudah berpengalaman mendaki gua.

Ketiga laki-laki itu memasuki sebuah gua di taman nasional Bungonia, yang terletak di dataran bagian Selatan New South Wales, pada Ahad (1/2) pukul 13.00 waktu setempat.

Taman tersebut terletak di sebelang tenggara kota Goulburn. Kemudian, badai datang dan gua pun kebanjiran. Ketiganya, yang berusia 52, 47 dan 21 tahun, memanjat ke bagian gua yang tinggi, dan menunggu air surut.

Pada jam 10 malam, salah satu saudara mereka menghubungi polisi. Pagi harinya, petugas penyelamat mendengar suara para pendaki itu dari bukaan kecil yang terdapat di bagian gua yang terisolasi.

Untuk menyelamatkan ketiganya, para petugas harus menggali lorong kecil dan menggunakan tali.

Ketiganya sudah diobati dan saat ini dalam kondisi baik.

Menurut Maureen Bedford, ibu dari salah satu dari mereka, badai tersebut tak terduga. "Mereka sudah ada di sana sebelum peringatan keluar," ceritanya, "mereka menunggu badai pertama selesai, dan kemudian berusaha keluar. Namun kemudian badai kedua menghantam. Jadi mereka kembali ke bagian gua yang tinggi. Mereka tahu akan ada orang yang datang, jadi mereka menunggu saja di situ."

Zoran Dzevlan, komandan regu penyelamat menyatakan, operasi peyelamatan terbilang sulit. "Kondisi memburuk saat mereka berada di bawah tanah, dan akhirnya mereka terperangkap air yang meninggi," ucapnya.

Untungnya, para pendaki gua tersebut berpengalaman. "Salah satu dari mereka memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun," katanya.

"Saya rasa mereka terkejut melihat permukaan air yang meninggi, namun, karena mereka berpengalaman, mereka tahu, yang harus dilakukan adalah tetap berada di lokasi yang aman," ucap Dzevlan.

Ada 200 gua yang bisa dijelajahi di lokasi tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement